468x60 Ads

Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image >

Digital Culture and Social Media

0 komentar

Teknologi merupakan sebuah terobosan baru dalam dunia ini. Siapa yang tidak tahu dengan teknologi?. Dari sekolah, perusahaan, pabrik, rumah sakit, dan yang lainnya menggunakan yang namanya Teknologi. Dari zaman ke zaman, teknologi memudahkan manusia untuk beraktifitas dan juga tidak susah-susah untuk mencari sesuatu apa yang dia inginkan.

Adapaun yang saya bahas dalam blog ini adalah teknologi informasi yang bertemakan digital culture sesuai tugas yang diberikan oleh ibu Juwita Utami.

Sebelum membahas tentang digital culture, adakalanya kita tahu apa itu digital culture?

Digital culture merupakan sebuah media teknologi komunikasi yang memudahkan manusia berinteraksi dengan manusia lain. Jadi, dengan adanya media komunikasi ini, manusia tidak perlu susah payah dan repot untuk berhubungan dnegan manusia lain yang sangat jauh tinggalnya.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang tinggal di depok dapat dengan mudahnya berkomunikasi kepada kedua Orang tuanya ataupun saudaranya yang berdomisili di Aceh, Sumatera. Oleh karena itu, dengan adanya digital culture ini, manusia sangat terbantu dalam berbagai hal khususnya berkomunikasi.

Setelah bercuap-cuap tentang basic dari digital culture, sekarang, mari kita simak beberapa contoh dari media komunikasi itu sendiri.

Ada beberapa contoh media komunikasi dalam dunia teknologi informasi yang akan saya bahas, dari yang dulu sampai yang sangat populer.

1. Friendster



Dulu, sekitar tahun 2000-2005-an, Frindster merupakan sarana komunikasi dalam dunia teknologi yang sangat populer khususnya para remaja. Friendster merupakan sebuah situs jejaring sosial yang sangat populer di kalangan orang Indonesia, Malaysia, dari balita sampai nenek-nenek centil yang menganut Alaynisme. Alaynisme merupakan kumpulan orang Alay(Anak Lebay) yang biasa menulis statusnya dengan tulisan-tulisan aneh (misal: "aQuwh cHaYaNk kAmUwH,xixixi..").

Dilihat dari sejarahnya, selain menemukan Wikipedia, Jimmy Wales pun menemukan friendster. Saat Jimbonani berumur 14 tahun . Jimbo sedang pacaran 5 hari setelah tunangan mereka betengkar dan menemukan Friendster, Jimmy mengatakan "Pada suatu hari saya ingin membuat friendmedia foundation.Inc"

Tahun pertama berdirinya friendster, Jimmy friendster, Jimmy merasa kewalahan dan memutuskan untuk menyewa pakar di bidang teknologi informasi yang kemudian posisi tersebut didapatkan oleh Roy Suryo. Jimmy Wales medapatkan nama pakar ini melalui sebuah tabloid khusus dewasa Lampu Merah.

Tahun kedua setelah berdirinya friendster, Jimmy Wales sudah merasakan ketidakcocokkan dnegan Roy Suryo, dikarenakan pakar yang satu ini setiap hari meneliti metadata dan melakukan analisa spektrum suara. Akhirnya Jimmy Wales memecat Roy Suryo dari manajemen Friendster. Disinyalir dari sinilah Roy Suryo tidak menyukai Friendster dan menyatakan bahwa 68% profile di Friendster adalah palsu.

Untuk menjadi anggota dari Friendster, seseorang harus mnengisi form sama seperti mengisi form e-mail. Setelah itu, Ia harus memverifikasi link yang diterima dari friendster. Selamat Anda sudah menjadi member dari Friendster.

2. Yahoo Mesenger



Yahoo pertama kali didirikan secara tidak sengaja oleh dua orang mahasiswa Ph.d Teknik Elektro di Stanford University, bernama David Filo and Jerry Yang. Jerry Yang sendiri sebenarnya merupakan asli orang thailand yang belajar menuntut ilmu di Amerika. Pertemuan keduaanya pada Februari 1994 membuat mereka menyadari kesamaan minat mereka pada dunia Internet saat itu. Selama menempuh pendidikan di Stanford University ini mereka berdua banyak menjelajahi Internet untuk mengumpulkan bahan-bahan kuliah dan disertasi mereka.

Setelah sekian lama, mereka merasa bahwa data-data dan informasi yang mereka kumpulkan sudah terlalu banyak dan luas. Saat itulah mereka mulai membagi-baginya dalam kategori-kategori. Dari semua kategori yang ada, mereka pecah lagi menjadi sub-sub kategori. Dan dari sinilah mereka mulai mengatasi semua masalah mereka selama ini, mulai dari pencarian data hingga pengorganisasian data-data tersebut. Konsep inilah yang nantinya akan menjelma menjadi Yahoo.

Namun, saat pertama kali mereka membangun situs web, nama yang mereka pakai adalah 'Jerry and David's Guide to the World Wide web'. Setelah itu baru mereka berganti nama menjadi Yahoo yang berasal dari sebuah akronim "Yet Another Hierarchical Officious Oracle". Namun menurut mereka berdua, alasan utama memilih nama Yahoo adalah karena definisi umum dari Yahoo itu sendiri yang berarti 'rude, unsophisticated, uncouth'.

Perkembangan Yahoo semakin lama semakin meningkat dan maju. Ketika perusahaan tersebut berkembang dengan pesat, Ia mencetuskan membuat sebuah layanan Mesenger yang dapat berkomunikasi antar sesama, maka lahirlah Yahoo! Mesenger.

Yahoo! Mesenger dapat dikatakan sebagai mesenger yang paling laku di antara berbagai mesenger yang ada. Bagaimana tidak, lihat saja fitur-fitur yang disajikan olehnya. Mulai dari avatar yang dapat mengcustomize character dari ujung rambut-ujung kaki, emoticon/emotion icon yang sangat bervariatif, animasi dengan adanya suara, pengelompokkan berdasarkan status teman, fasilitas transfer file dengan briefcase 30mb. Bahkan pada versi terbaru ini terdapat fungsi VOIP yang dapat mendukung penggunaan webcam untuk panggilan video dan Yahoo 360 yang menghubungkan penggunanya ke site pencari teman seperti Friendster.

3. Facebook



Facebook merupakan sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc.Pada Januari 2011, Facebook memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif.Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini.

Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.

Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial paling banyak digunakan menurut pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, diikuti oleh MySpace. Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik" akhir dasawarsa dengan komentar, "Bagaimana cara kita menguntit bekas kekasih kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan memainkan permainan Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?" Quantcast memperkirakan Facebook memiliki 135,1 juta pengunjung bulanan di AS pada Oktober 2010. Menurut Social Media Today pada April 2010, diperkirakan bahwa 41,6% penduduk Amerika Serikat memiliki akun Facebook.

4. Twitter



Twitter adalah sebuah situs web yang dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter Inc., yang menawarkan jaringan sosial berupa mikroblog sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut kicauan (tweets). Kicauan adalah teks tulisan hingga 140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna. Kicauan bisa dilihat secara luar, namun pengirim dapat membatasi pengiriman pesan ke daftar teman-teman mereka saja. Pengguna dapat melihat kicauan penulis lain yang dikenal dengan sebutan pengikut.

Semua pengguna dapat mengirim dan menerima kicauan melalui situs Twitter, aplikasi eksternal yang kompatibel (telepon seluler), atau dengan pesan singkat (SMS) yang tersedia di negara-negara tertentu. Situs ini berbasis di San Bruno, California dekat San Francisco, di mana situs ini pertama kali dibuat. Twitter juga memiliki server dan kantor di San Antonio, Texas dan Boston, Massachusetts.

Sejak dibentuk pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey, Twitter telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia dan saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna. Hal ini kadang-kadang digambarkan sebagai "SMS dari internet".

5. Google+



Sejarah Google+ - Sebagaimana yang diketahui, Google+ merupakan proyek jejaring sosial Google dengan nama sandi “Emerald Sea”. Proyek ini berawal dari pernyataan Urs Holzle, Google Head of Operations, salah satu dari 10 karyawan pertama Google, bahwa agar bisa terus sukses maka Google harus menemukan dan menjalankan strategi sosial mereka termasuk produk dan layanannya.

Dua figur kunci proyek Emerald Sea ini adalah Vic Gundotra, Google Senior Vice President of Engineering dan Bradley Horowitz, Google Vice President of Product Management for Google Apps. Gundotra, pria yang menyukai piranti lunak sejak usia 11, menangani semua produk sosial Google termasuk G+. Sebelum memangku jabatan ini, Gundotra adalah Vice President of Engineering yang bertanggung jawab atas developer evangelism dan program open source.

Sebelum bergabung dengan Google, pria berkacamata berusia 43 tahun ini bekerja di Microsoft selama 15 tahun sebagai General Manager untuk para penggembang Microsoft. Alumni Indian Institute of Technology ini juga bertanggung jawab terhadap beberapa produk dan sistem operasi Microsoft yaitu Windows 3.0, NT, Windows XP, dan Windows Vista. Horowitz sendiri menangani komunikasi dan aplikasi sosial Google diantaranya adalah Google Talk, Gmail, Calendar, Voice, Talk, Docs, Sites, Orkut, Picasa, Blogger dan Reader.

Sebelum bergabung dengan Google. kandidat doktor MIT Media Lab ini menjabat sebagai Yahoo Vice President of Advanced Development Division yang membawahi Yahoo Developer Network , Advanced Products Group, Yahoo Research Berkeley, Technology Development Group dan Methods & Practices Group.

Dan masih banyak contoh yang lain dari social media itu sendiri.

Kini, dengan adanya social media, manusia dengan mudah berinteraksi satu sama lain, tanpa dibebankan oleh sebuah jaraka yang sangat jauh. Beda negara pun, manusia masih bisa berinteraksi. So, sejauh apapun jaraknya, manusia masih bisa berinteraksi dengan adanya social media ini.