Pemuda mempunyai makna yang begitu besar dalam kancah kehidupan. Siapa yang akan meneruskan generasi tua kalau bukan para pemuda?. Para pemuda merupakan icon sebuah kekuatan, keberanian, dan kemakmuran di masa sekarang dan yang akan datang. Karena mereka lah yang akan melanjutkan kejayaantersebut. Kalau kita flash back, pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang, para pemuda Indonesia berusaha semaksimal mungkin hingga tetes darah yang terakhir untuk memerdekakan Indonesia ini. Taruhannya bukan lagi harta, tapi Nyawa. Mereka hanya ingin Merah-Putih berkibar di tanah Indonesia ini. Mereka meninggalkan anak, istri, dan orang tua mereka hanya gara-gara sang bendera berdiri di tanah Indonesia. Itulah sedikit tentang gambaran para pemuda zaman dulu. Bagaimana dengan sekarang?
Saya hanya ingin membahas tentang para pemuda atau mahasiswa yang ada dikampus saya, Gunadarma. Saya menjadikan mereka sample sebagai pemuda zaman sekarang walaupun dalam ilmu matematika tidak bisa dikatakan seperti itu karena sedikit orangnya. Tapi, inilah sekilas gambaran pemuda zaman sekarang versi saya.
Ada 1 hal yang saya ingin bahas dikertas ini tentang hal ‘bodoh’ yang dilakukan oleh mahasiswa kita:
- Rokok . setiap kali dan setiap hari kita datang ke kampus, PASTI ada mahasiswa yang merokok. Ini terjadi bukan sehari atau dua hari saja, tapi setiap hari (minggu, mungkin d rumah ngerokoknya). Ini sangat ironis sekali. Kita tahu bahwa global warming sudah sangat parah. Lubang ozone sudah besar dan diperkirakan besarnya seperti benua Amerika. Dan rokok adalah salah satu pendukung terbesar dari peristiwa tersebut. Disamping keburukan rokok yang mengakibatkan besarnya lubang ozone, ia juga musuh bagi kesehatan dalam diri manusia. Kita tengok sekilas tentang material-material apa saja yang ada pada rokok. Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.
2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.
3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.
4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.
5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.
6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Kesimpulan :
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.
Di atas sudah dibahas bahwa rokok berperan penting dalam melubangkan lapisan ozone. So, jikat mahasiswa Gunadarma masih merokok, berarti mereka mendukung lubang ozone tambah besar. Mereka adalah orang-orang ‘bodoh’ yang melakukan hal ini.
SADARLAH WAHAI PEMUDA!!!
PEMUDA dan SOSIALNYA
Diposting oleh
Haris Bahalwan
Senin, 29 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar